MACAM LINK DAN CARA MENULISKAN LINKNYA

Macam Link Dan Cara Menuliskan Linknya

Materi belajar HTML kali ini kita akan membahas tentang hyperlink atau link. Link adalah kata – kata atau teks yang diberi tanda khusus, dimana kalau kata atau teks  tersebut diklik maka akan muncul halaman yang dituju oleh link tersebut.
Pada halaman cara membuat website, kita telah membahas bahwa untuk membuat website dapat menggunakan cara instan menggunakan blogger,wordpress atau joomla. Dengan cara tersebut, untuk membuat link tentu sangat mudah hanya dengan memanfaatkan tombol yang tersedia dan semuanya beres.
Namun jika kita ingin membuat situs penjualan seperti bisnis online kita dituntut untuk dapat memahami cara menuliskan kode HTML termasuk cara menuliskan link.
Link biasanya ditandai dengan teks  yang berwarna biru dan bergaris bawah.  Satu lagi ciri khasnya adalah pointer mouse akan berubah menjadi gambar telunjuk tangan jika diarahkan ke link tersebut. Link dapat berbentuk  teks atau gambar.
Untuk membuat teks atau gambar menjadi sebuah link,  berikut ini adalah rumus cara menuliskannya :
<a href=”lokasi halaman yang dituju”>teks yang diinginkan </a>
Contoh  kalimat :  aneka resep nusantara.
Dari kalimat di atas, kata “ resep “akan dibuat link menuju halaman berikut ini :
http://edyutomo.com/resep-makanan
Maka cara menuliskan link adalah sebagai berikut   :
aneka <a href=”http://edyutomo.com/resep-makanan”> resep</a>nusantara.
Sehingga link itu akan tampak seperti di bawah ini :
aneka resep nusantara


MACAM  - MACAM LINK
Berdasarkan lokasi halaman tujuan dari sebuah link, hyperlink atau link dapat dibagi menjadi bebearapa macam :
1. Link yang menuju ke halaman utama, cara menuliskan adalah : href=”http://www.namasitus.com”
2. Link yang menuju ke halaman lain dalam situs lain, cara menuliskannya ,  disamping kita menuliskan URL halaman utama kita juga harus menuliskan lokasi file / foldernya. Contoh :  href=”http://edyutomo.com/internet-dan-komputer/tips-seo“
3. Link yang menuju ke halaman lain dalam situs yang sama, maka cukup menuliskan lokasi filenya tanpa menuliskan URL halaman utama. Ini dibagi menjadi beberapa macam :
  • Bila lokasi / halaman yang dituju berada pada folder yang sama dengan file dari link tersebut, maka cukup dituliskan nama filenya saja, contoh :   href=”latihan.html”.
  • Bila lokasi / halaman yang dituju berada pada folder yang lain di bawah  folder yang ditempati oleh   link tersebut, maka harus  dituliskan juga nama foldernya, contoh :   href=”panduan/latihan.html”.
  • Bila lokasi / halaman yang dituju berada pada folrder yang lain di atas  folder yang ditempati oleh link tersebut, maka  cara menuliskan link seperti berikut ini :   href=”../gambar01.jpg”
  • Bila lokasi  / halaman yang dituju berada pada folder yang letaknya berada di dua tingkat di atas folder yang ditempati  oleh link tersebut.  Caranya :    href=” ../../gambar01.jpg”
4. Link yang menuju ke bagian tertentu dari sebuah halaman.  Ini dilakukan dengan cara memberi  nama  bagian atau area  yang dituju sebelum dibuatkan linknya.  Untuk memberi  nama  pada bagian tersebut digunakan tag  <a name=”nama yg diinginkan”></a>. Untuk embuat linknya ada 2 cara seperti  :
  • Bagian atau tempat yang dituju berada  pada halaman yang sama dengan link yang dibuat. Cara menuliskannya adalah   href=”#nama yg diinginkan”
  • Bagian  atau tempat yang dituju berada pada halaman yang lain, maka nama filenya  harus ditulis  baru diikuti dengan nama bagian / areanya.  Contohhref=halaman1.html#nama area
5. Link yang mengarah ke file yang bukan file HTML, misalnya file audio, video atau file gambar.  Caranya sama dengan  poin 1,2 dan 3. Yaitu  href=”lokasi filenya”
6. Link yang mengarah ke alamat email tertentu. Contoh cara menuliskannya adalah  href=”mailto


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIARYKU #1

Nama                : Aprita Nur Rachma NIM                   : 18413241025 Prodi                  : Pendidikan Sosiologi A "Sore Bersama Bapak" Beberapa hari lalu, ada sebuah obrolan yang membuatku cukup merenung. Jadi, sore itu aku dan bapak duduk berdua di ruang tengah. Bapak duduk di kursi favoritnya, dan aku di sampingnya. Kebetulan, pada saat itu hanya ada aku dan bapak di rumah, sedagkan ibu dan kakakku sedang berkegiatan di luar. Untuk membunuh waktu, kami pun mengobrol santai. Entah topik apa yang membawa pembicaraan kami menuju ke arah ini. Seingatku, di awal obrolan bapak hanya menceritakan beberapa kehidupannya di masa muda. Bapak bercerita tentang tantangan hidup di masa mudanya yang tak membuatnya menyerah. Berbagai kerikil-kerikil kehidupan pernah bapak alami di masa mudanya. Kata bapak, zaman dahulu mau sekolah saja susah. Sewakt...
Baca selengkapnya

DIARYKU #3

Nama               : Aprita Nur Rachma NIM                 : 18413241025 Prodi                : Pendidikan Sosiologi A "Menjaga Sikap"             Sesuatu yang selalu melekat pada diriku. Kapan pun dan di manapun aku berada ia selalu mengikuti. Tidak sedetik pun aku dapat lepas darinya. Bahkan ketika nanti raga ini sudah mati pun, ia akan tertancap pada gundukan tanah yang berada di atas jasadku. Sesuatu itu adalah identitasku. Identitas sebagai seorang manusia yang diberi nama oleh ayah ibuku sejak aku lahir ke dunia, sebagai makhluk bumi, dan sebagai warga negara di negara yang aku tempati. Itu baru beberapa yang kasat mata. Sedangkan identitas sebagai umat agama yang ku yakini akan tampak bersamaan dengan pa...
Baca selengkapnya

ARTIKEL KAJIAN SOSIOLOGI HUKUM

Gambar
“Indonesia : Negara Hukum dengan Segala Keunikannya” Oleh : Aprita Nur Rachma Pendidikan Sosiologi 2018 A / 18413241025 Fakultas Ilmu Sosial  Universitas Negeri Yogyakarta             Indonesia merupakan suatu negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terpencar di seluruh nusantara. Sebagai negara kepulauan, menjadikan masyarakatnya memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan mempunyai keunikan masing-masing. Mulai dari ragam bahasanya, ras, suku bangsa, dan agama. Begitu pula dengan budaya yang ada di dalamnya pun sangat beragam. Bahkan semboyan negara yang dimiliki Indonesia pun adalah “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda namun tetap satu. Di lain sisi, Indonesia juga merupakan negara kesatuan berbentuk republik yang memiliki sistem pemerintahan demokrasi, dan didasari oleh sebuah hukum. Sebagai negara hukum yang memiliki latar belakang masyarakat yang beragam dan sangat kompleks, menyebabkan hukum yang ...
Baca selengkapnya